>> Cari apa yg menjadi penyebab mencetuskan kemarahan kita.
>> Jangan kita fokus pada penyebab pencetus kemarahan itu.
>> Gunakan pendekatan cinta dalam bahasa hati.
>> Segera ingat kepada Tuhan, kerna Tuhan tak pernah menghadiahkan, tapi itu harus dipelajari.
>> Memaafkan, salah satu anak kunci yg sangat efektif untuk mengatasi kemarahan.
>> Menghindar dan mengalah, menghindar bukan arti kita pengecut/kalah.
>> Diam, makin kita mengeraskan suara maka kemarahan makin merajalela.
>> Tabah, tabah bukan arti menyerah, tapi menerima dg baik dihati kita.
>> Ikhlas, ya dengan keikhlasan maka hati kita dipenuhi oleh kekuatan Tuhan maka dengan sendirinya tidak ada lagi ruang buat marah dihati kita.
>> Do’a dan pengampunan, ya dengan do’a kita memohon pengampunan pada Tuhan atas penguasaan amarah di hati kita, karena bila kekuatan Tuhan yg bekerja didalam hati dan kehidupan kita, maka amarah milik syetan pasti akan lari ketakutan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar