1. Bebaskan hati dari rasa benci.
Rasa benci itu adalah manusiawi karena muncul dari ego kita sebagai insan yang miliki perasaan. Perasaan yang peka untuk setiap sentuhan kondisi dan keadaan. Namun sebisa mungkin diredam dweh hehe..
2. Bebaskan pikiran dari rasa cemas.
Banyak sekali hal-hal yang tak seharusnya dicemaskan dalam hidup ini. Sesuatu yang belum terjadi dan belum kita ketahui. Kecemasan itu bisa menghantui pikiran kita, meresahkan hati yang mengganggu perasaan.
Namun..Yakinlah sobat, bukankah segalanya ada yang mengatur, Jadi jalani saja, tetap tenang dan usahakan yang terbaik. Kemudian serahkan pada Tuhan apapun yang akan terjadi nanti. Berpikir positif dan berharap baik adalah satu kunci kebahagiaan. Jadi, bebaskanlah pikiran kita dari rasa cemas.
3. Hiduplah Sederhana
Hiduplah apa adanya dan sebagaimana mestinya. Tetap saja kita harus menuntut dunia untuk memperoleh yang lebih baik. Tapi tetaplah sederhana dalam menjalani kehidupan.
Saat ada syukurillah, saat berlebih berbagilah dan saat tak ada bersabarlah. Sehingga hati ini kan slalu di hiasi kebahagiaan. Kebahagiaan dari rasa syukur.
4. Jangan Pernah Berhenti Memberi.
Memberi adalah suatu kebahagiaan, disaat kita melihat senyum dan do'a dari orang yang kita beri. Tentunya kita juga akan merasa bahagia. Disaat kita yakin bahwa banyak memberi maka kita juga kan banyak menerima, itu adalah suatu kebahagiaan.
Yakini saja. Insya Allah! Tentunya kita akan merasa bahagia.
Tapi yang paling utama adalah jangan pernah berhenti memberi. Karena memberi itu sungguh keajaiban bagi hati. Semakin banyak kita memberi maka akan semakin hati ini merasa lapang
5. Jangan Berharap Yang Berlebihan
Hidup itu adalah harapan. Hidup adalah impian. Kita boleh saja berharap dan punya impian tapi jangan berlebihan. Sungguh hal itu akan memberi kekecewaan apabila yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Jadi sederhana saja dalam berharap.
6. Bersikap Realistis
Menyadari bahwa hidup ini adalah realita maka tentunya kita harus pula bersikap dan bertindak yang realistis. Kita bisa memandang hidup dengan kacamata buram, atau dengan kacamata yang terang. Namun, semua itu tak akan bermanfaat jika kita tidak bersikap realistis dan berusaha mewujudkannya dalam bentuk kerja dan usaha sepenuh hati.
Bersikaplah yang realistis yg artinya memahami kenyataan. Bersikap sesuai dengan kemampuan dan keadaan. Dengan begitu InsyaAllah kita akan slalu merasa tenang. Dan dekat dengan kebahagiaan.
7. BersyukurLah!
Kebahagiaan itu ada pada rasa syukur. Jadi, Berbahagialah atas semua yang kita miliki.
Intinya Syukur itu indah. Tak mesti dijelaskan lagi karena semua tentu telah memahami tentang berartinya rasa syukur itu.

